Illustrasi : Blogsehatcien.com |
Insomnia sendiri merupakan penyakit yang di mana membuat penderitanya susah tidur dan bahkan tidak bisa tertidur sama sekali. Kondisi seperti ini sangat erat kaitannya dengan resiko kematian. Apakah benar? Berikut penjelasannya dari dr. Adreas Prasadja (31/10/2015) kemarin.
Orang kurang tidur memiliki tingkat kematian yag lebih tinggi dan besar sekali kemungkinannya. Jadi istilah yang tepat dalah kurang tidur, cepat mati” ujar dr. Adreas Prasadja, RPSGT dari RS Kemayoran saat di hubungi oleh Blogsehatcien.com.
dr. Menuturkan bahwa orang yang waktu tidurnya kurang dari 5 jam sehari memiliki resiko terkena penyakit kardiovaskular 2 kali lipat lebih tinggi di bandingkan dengan orang yang memiliki waktu jam tidur normal 7-8 jam sehari. Penyakit ini terdiri dari gangguan jantung, hipertensi dan stroke.
Sedangkan waktu ideal untuk orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun memiliki waktu tidur antara 7-8 jam sehari, untuk remaja waktu normal tidur adalah sekitaran 8-9 jam sehari, sedangkan untuk lansia dengan usia di atas 50 tahun keatas memiliki waktu tidur antara 5-6 jam setiap malam-Nya.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh dr Rimawati Tedjasukma, Spd, RPSGT bahwa orang yang mederita insomnia yang menyebabkan dirinya tidak bisa tidur dapat mengalami proses inflamasi atau peradangan di mana bisa menyebabkan penderitanya kekurangan darah pada otak yang di sebabkan oleh adanya gangguan di pembuluh darah.
“Hal seperti ini bisa membuat kondisi jantung terganggu atau bisa menimbulkan penyakit. Pada orang yang mederitan insomnia ini angka terkena penyakit berbahaya cukup tinggi seperti penyakit jantung dan dimensia,” ujar dr RS Medistra di Jakarta.
Resiko lebih tinggi untuk orang yang memliki penyakit insomnia ini adalah tingkat kematianya yang cukup tinggi. Maka dari itu cari tahulah apa yang menyebabkan Anda insomnia (sulit tidur) agar dapat segera di atasi dan tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain.
Seseorang baru bisa di katakana insomnia apabila ia tidak bisa atau bahkan sulit untuk tidur pulas, walaupun ada kesempatan cukup untuk ia beristirahat (tidur). Serta di siang harinya orang tersebut akan mudah marah, stress, mengantuk terus sehingga kegiatannya jadi terganggu.
“Semisalnya ia orang yang hanya tidur 3 jam sehari, tapi ia senang-senang saja, maka jika kasusnya seperti itu, selama orang tersebut tidak ada gangguan di siang harinya maka itu bukan insomnia,” ujar dr Rima.
Diketahui ada beberapa hal yang bisa memicu seseorang terkana insomnia seperti, tekanan pekerjaan, stress dan depresi akibat penyakit tertentu misalnya sakit gigi, sakit kepala dan gangguan pencernaan.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Sakit Gigi Dengan Ramuan Herbal“Pada seseorang yang menderita insomnia siklus tidurnya kacau sehingga mengacaukan jam biologisnya yaitu, tidur/istirahat. Untuk sesorang yang menderita insomnia sebaiknya tidur dan bangun di jam yang sama,” tuturnya.
Maksudnya jika Anda tidur jam 8 malam, maka Anda harus bangun pada jam 8 pagi, hal ini untuk menghilangkan kekurangan tidur yang di sebabkan insomnia tersebut. Berarti sudah jelaskan bahaya yang di timbulkan oleh kurang tidur, terus cara mengatasi insomnia bagaimana mbak? Silahkan baca artikel saya yang lain tentang “Cara mengatasi insomnia”.
Yang salah satu caranya adalah dengan melakukan refreshing dengan berwisata sembari menghilangkan stress akibat pekerjaan di kantor dll.
2 komentar:
Waduh bahaya banget nih ya mbak, bagi para blogger seperti saya.siangnya kerja malamnya ngeblog. solusinya pie mbak eviana???
Maka dari itu mas, kita blogger harus bisa bagi waktu. untuk istirahat.
Post a Comment